Posts

Showing posts from April, 2022

Dewasa

Andai saja aku dewasa. Aku sudah akan rela bukan? Bagaimana cara kerja orang dewasa? Tersenyum di panggung dan menangis pilu di belakang layar? Menjadi badut yang iklannya tak ditempel di tiang? Andai saja aku dewasa. Rasa sakit ini mungkin sudah hilang entah sejak kapan. Sudah tegar walaupun dibuang banyak orang. Sudah tidak peduli urusan mereka-mereka yang tak ingin berteman. Andai saja aku dewasa. Aku tak akan peduli lagi terhadap mereka yang menyakitiku, bukan? Terus maju tanpa membiarkan setitik gubris pun tertinggal. Lantas mencapai puncak sambil mengatakan, "Aku cinta aku." Andai saja aku dewasa. Kepada mereka yang membuangku, aku akan tetap tenang, bukan? Tidak malah meluapkan emosi Kyubi yang belum jinak. Tidak juga melingkarkan dendam dalam hati. Kalau ketemu mereka, aku sapa dengan senyum. Andai aku dewasa, Apakah perasaanku tetap serumit ini? Apakah orang dewasa juga manusia? Mengapa mereka keren sekali? Adakah sekolah yang mengajarkan kedewasaan selain sekolah ke

Lho?

Aku terjebak di antara dua pilihan. Ikut atau bersimbah kepada rumah? Setelah melalui pikir panjang, Setelah diskusi dengan mereka yang aku anggap dewasa, Aku diam. Menyerahkan diri pada rumah saja. Toh tak lama lagi genderang takbir akan berkumandang. Tanda rumah adalah nomor satu. Aku di sini saja. Berupaya membantu. Setidaknya menampakkan diri pada yang kusebut rumah. Tibalah hari ini. Aku melihat senang dari wajah-wajah itu. Tanpaku. Lho? Lho? Mulai. Mulai pikiranku melanglangbuana ke danau gulana. Mulai hatiku bergetar gelisah. Bukannya aku yang memilih tinggal? Aku memaksakan diri. Selamat bersenang-senang. Begitu ucapku. Lantas kuberanikan diri Melihat senyuman-senyuman mereka. Melihat kenyataan bahwa tidak satu tempat saja mereka sambangi. Aku hanya diajak ke satu tempat, kan ? Berarti aku memang tidak diajak ke tempat lainnya? Lho? Lho? Mulai. Mulai berprasangka buruk sendiri. Kalau tidak ingin sakit hati, ya jangan dilihat. Daripada sakit hati, lebih baik tidak tahu sama seka