Melodi
Ada sebuah insan. Ia mengidap suatu hal yang luar biasa: patah hati yang dahsyat. Sehingga tak ada yang mampu merengkuh relungnya yang tengah bersikukuh untuk mengempaskan pujaan lamanya. Ia memilih sebuah jalan pintas. Ia berlari. Menerjang letih. Menahan rintih. Menciptakan dunianya sendiri. Menjauh dari rekan dan kerabat yang memang sudah sejak awal hanya segelintir. Ia mencoba melunturkan getir dalam dirinya. Menyapa sana-sini. Mungkin mencari insan yang serupa dengan masa lalunya? Tapi mana bisa? Pada akhirnya, insan yang hebat dari masa lalunya itulah melodi terindah sepanjang sejarah hidupnya. Ketika sirna, insan itu kehilangan ritmenya. Ia menjadi manusia yang sunyi. Ringkih. Manusia yang hidup, tetapi kehilangan nafasnya. Manusia yang semi-lenyap. Bak tak ada yang pernah mengenalnya. Sejujurnya, melodi itu tidak pernah benar-benar hilang. Ia berhasil terekam apik oleh alat rekam super canggih yang dikuasai oleh sang insan. Ketika melodi terindah dalam hidupnya berangsur sumba