ga tau

Aku jauh
dari dunia yang terus membaru.
Terseok-seok
di tengah belantara gulana.

Mengejar nyata dalam maya.
Menyelami asa dalam mimpi.

Mereka bilang aku hidup dalam nirmala.
Bersahaja, bercahaya dan berbaur dengan asa.

Mereka tidak tahu saja.
Fakta bahwa aku makhluk yang terancam punah.

Hampir lenyap dari dunia.
Hampir menyatu dengan sampah yang tertimbun lumpur.

Aku.
Terinjak-injak oleh realita.
Merintih.
Mengerang.
Meratap.

Tidak bisa berpegang kepada siapa-siapa.
Bahkan kepada jiwaku.
Jiwa yang tidak pernah akur dengan benak.

Aku menuntun aku untuk hengkang.
Dari realita yang benderang.


Heidelberg, 12 November 2021
Dalam putus asa berkepanjangan.

Comments

Popular posts from this blog

Rumpang

Racau

Menemukan(?)