DIMSUM SHUMAI (Indonesisch - Deutsch)


*Deutschsprachiges Kochrezept steht unten.

Selamat Abend!
Mohon maaf karena telah lama enggak menggurat di sini. Mager bangett ngonten! Hahaha.

Kali ini aku akan membagikan sebuah resep yang sering kubuat karena simpel banget cara bikinnya dan rasanya juga enak bagiku dan keluargaku, yaitu DIMSUM SHUMAI. Menurut laman https://www.essen-und-trinken.de/, Dimsum adalah makanan yang berbahan dasar daging yang berasal dari Hongkong. Dimsum memiliki banyak jenis, ada Dimsum yang dikukus dan ada pula yang digoreng. Resep yang akan kubagikan ini adalah salah satu resep Dimsum yang dikukus. Resep ini akan menyajikan caa membuat Dimsum yang halal. Walaupun tidak menggunakan daging babi seperti kebanyakan Dimsum, Resep ini tidak kalah enak, lho. Bahkan adikku yang pemilih banget soal makanan suka banget sama dimsum buatanku.

Oke, daripada kepanjangan curhatnya, aku akan langsung menulis resepnya, ya!

Bahan-bahan:
- 300 gr ayam giling (lebih baik pakai bagian paha supaya lebih empuk dan juicy). 
- 300 gr udang mentah yang telah dikupas.
- 4 SDM tepung tapioka.
- 2 SDM tepung maizena.
- 2 siung bawang putih yang dihaluskan.
- 1 daun bawang
- 1 batang wortel.
- 2 butir putih telur.
- 2 SDM saus tiram.
- 2 SDT gula.
- 1 SDT garam.
- 1 SDT lada bubuk.
- 1 SDT minyak wijen. (Alternatif untuk sobat Ms.Queen seperti saya: minyak sayur).
- kulit pangsit secukupnya. (Beli di pasar banyak woyy)



Persiapan:
  1. Cincang halus daun bawang. Kemudian, parut bawang putih dan wortel.
  2. Potong dadu setengah bagian udang dan cincang halus sisanya.
  3. campur ayam, udang, tepung tapioka, maizena, bawang putih, wortel, dan putih telur dengan sendok.
  4. Masukkan saus tiram, gula, dan minyak wijen ke dalam adonan. Lalu, tambahkan garam dan lada.
  5. Aduk kembali semua bahan tersebut sampai rata.
  6. Letakkan satu sendok teh adonan ke setiap kulit pangsit dan bentuk setiap kulit pangsit menjadi seperti sebuah kantong kecil yang mewadahi adonan tersebut. Buat bagian bawah kulit pangsit menjadi rata sehingga dimsum bisa berdiri dengan baik.
  7. Isi kukusan dengan air dan didihkan air tersebut.
  8. Letakkan Shumai dengan jarak yang cukup berjauhan satu sama lain dan kukus Shumai selama 10-12 menit.
  9. Sajikan Shumai dengan kecap asin dan shumai siap dinikmati.
Sekian resep dimsum ala-ala yang bisa kubagikan hari ini. Aku berencana untuk membuat versi bilingual bahasa Indonesia - bahasa Jerman, tetapi sekali lagi, aku sangat malas menerjemahkannya. Jadi mungkin unggahan ini akan disunting suatu hari.

Semoga bermanfaat!



Halli-hallo!
herzlich Wilkommen auf meiner Seite!

Nachdem ich Begeisterung gesammelt habe, auf Deutsch wieder zu bloggen, habe ich Absicht, ein leckeres Rezept zu teilen, nämlich: DIMSUM SHUMAI. Laut https://www.essen-und-trinken.de/ ist Dimsum ein kantonisches gedämpftes oder frittiertes Häppchen, die aus Hongkong kommt. Dimsum handelt sich um Teigsäckchen, das mit vielfältige Fleischteig gefüllt. Die Füllungen besteht normalerweise aus Schweinehackfleisch und Garnele, allerdings teile ich euch, wie man Dimsum ohne Schweinefleisch zubereitet. Ihr braucht nichts zu sorgen, weil dieses Rezept trotz keiner Schweinefleisch noch lecker wäre. Los geht´s!


Zutaten:
- 300 gram Hähnchenhackfleisch (Hähnchenschenkel wäre besser, damit Dimsum zart und saftig wird.)
- 300 gram rohe, ausgenommene Crevetten
- 4 EL Tapiokamehl 
- 2 EL Maisstärke
- Knoblauch
- 1 Frühlingszwiebel
- 1 Karotte
- 2 Eiweiss
- 2 EL Austernsoße
- 2 TL Zucker
- 1 TL  Salz
- 1 TL Pfefferpulver
- 1 TL Sesamöl
- 1 Packung Wonton-Teigblätter

Zubereitung: 
  1. Die Frühlingszwiebel wird fein gehackt. Dann wird der abgezogene Knoblauch und Karotte gerieben.
  2. Die Hälfte der Crevetten werden in kleine Würfel geschnitten und die Hälfte werden fein gehackt.
  3. Hähnchenhackfleisch, Crevetten, Tapiokamehl, Maisstärke, Knoblauch, Karotte und Eiweiss werden in eine gleiche Schüssel gegeben und mit dem Löffel gemischt.
  4. Austernsoße, Zucker und Sesamöl werden zugefügt. Der Füllungsteig wird gepfeffert und gesalzt.
  5. Der Füllungsteig wird wieder verührrt.
  6. Einen Teelöffel Füllung wird auf jedes Wonton-Blatt gegeben und die Shumai werden von Hand zu einem kleinen Päckchen geformt. Dabei den Boden etwas flach drücken, damit die Shumai stehen können.
  7. Dampfer wird mit Wasser eingefüllt und das Wasser wird aufgekocht.
  8. Die Shumai werden mit ausreichend Abstand auf dem Dampfkorb gesetzt und ca. 10-12 Minuten gedämpft.
  9. Die Shumai werden mit Sojasoße serviert und die sind tischfertig.
Das ist alles. Hoffentlich wäre dieses Kochrezept nützlich!

Notiz: Ich lade dieses zweiscprachige Kochrezept hoch, sowohl um es zu teilen als auch zu üben, auf Deutsch zu schreiben, deswegen freue ich mich schon aud eure Kritik, Korrekturen, und Ratschläge.

Quelleangabe der Sätze: 
1. https://qblog.qoqa.ch/de/posts/3379
2. https://www.gusto.at/rezepte/siu-mai-dumplings
3. https://www.kikkoman.at/rezepte/recipe-detail/r/shumai-rezept/

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rumpang

Untaian kata, -tutur Telepon genggamku, -tegur Media sosial ada banyak Semuanya ramai oleh- Haha hihi, cekakak-cekikik Kisah ini, kisah itu Kembang api tahun baru kalah ramai Video kocak, kirim padaku Lantun merdu, nyanyi untukku Genjreng gitar, main untukku Foto cantikku, tanya padaku: "Sudah punya pacarkah?" "Belum" "Sekadar bertanya" "Baik" Dari bait pertama sampai ketiga Ada yang hilang: ... Apa, ya? Kebahagiaan-, dibagikan oleh- Kesedihan-, ditumpahkan oleh- Padaku, padaku yang seorang ini. Saat bimbang, saranku -pertimbangkan Menjadi berarti, kurasakan kembali Di bait kelima pun ada yang hilang Kata yang hilang itu: ...... ... Apa, ya? Pada mula dan pada saat Tiada kurasakan getaran hati Bahagia, kuakui Namun sepertinya tidak lebih Pada setelah, hampa -buat aku bahagia Senyum-, kunantikan Yang pasti: Aku dibutuhkan oleh- Menjadi berarti: semangat hidup tinggi Dari bait di atas pun ada yang hilang Sepertinya yang hilang itu penting Kata itu:
Read more

Racau

Hela nafasku Rindu Niscaya akan hilang Remah air mata Bungkam Dipeluk nestapa Entah apa muasalnya Siapa datang membawa lara? Tiada wujudnya Nirmala Kapan kugapainya? Singgasana Seorang Maharani pun Aku bukan Manusia Tiada puasnya Bertanya sesama Nihil jawabannya Sementara Di relung palung terdalam Sesaat Hinggap di surga dunia Syukur Hatur Kan Tuhan masih ada? 24.9.2023 23:54 Dalam rengkuhan sedih tanpa sebab, di teras rumah Bandung, ditemani paduan suara jangkrik dan hewan lainnya serta Marlong yang baru kusapa lagi setelah beberapa saat (yah, setidaknya ada yang menemani).
Read more

Menemukan(?)

Satu dua pulau tak cukup jauh Satu dua jam tak cukup lama Dipisahkan jarak Namun apa daya jarak? Untuk dua kera era ini Kita cukup dekat untuk menebar gelak Mengumpan takut Berbagi tangis dan resah Tiada solusi bukan perkara Setidaknya risau tak berkicau Setidaknya masalah telah tumpah Dalam kata Bukan hilang Hanya lenyap sesaat Setidaknya dalam cakap Setidaknya itu aku Setidaknya itu kau Di sebelah sini Di seberang sana Dalam malam kadang temaram Kita Dalam malam kadang gulita Kita Dalam malam kadang gemerlap Kita Pernah lupa apa artinya berarti Salah satu di antara kita Lalu menemukan Setidaknya berpikiran seperti itu Diri yang seorang ini in another random heartbreak 29.6.2023 00:11  (malam idul adha, Jakarta hujan deras) -Mangkuk Ramen-
Read more