Dimsum

Selamat Abend!

Mohon maaf karena telah lama enggak menggurat di sini. Mager bangett ngonten! Hahaha.

Kali ini aku akan membagikan sebuah resep yang sering kubuat karena simpel banget cara bikinnya dan rasanya juga enak bagiku dan keluargaku. Bahkan adikku yang pemilih banget soal makanan suka banget sama dimsum buatanku dan jujurly, beberapa temen ibuku memintaku untuk open order, tetapi karena satu dan lain hal, dimsum buatanku sampai sekarang belum dijual. 

Oke, daripada kepanjangan curhatnya, aku akan langsung menulis resepnya, ya!

Bahan-bahan / Zutaten:
- 300 gr ayam giling (lebih baik pakai bagian paha supaya lebih empuk dan juicy).
- 2 SDM tepung tapioka.
- 1 SDM tepung maizena.
- 2 siung bawang putih yang dihaluskan.
- ½ batang wortel.
- 1 butir putih telur.
- 1 SDM saus tiram.
- 1 SDT gula.
- ½ SDT garam.
- ½ SDT lada bubuk.
- ½ sdt minyak wijen. (Alternatif untuk sobat Ms.Queen seperti saya: minyak sayur).
- kulit pangsit secukupnya. (Beli di pasar banyak woyy)

Persiapan / Zubereitung:
1. Campur semua bahan sampai merata.
2. Letakkan ± satu sendok buntalan adonan di atas kulit pangsit.
3. Siapkan kukusan. Panaskan dengan api kecil.
4. Sambil menunggu air di kukusan panas, lipat kulit pangsit menggunakan tangan dan sanubari. (Pakai sanubari itu penting ya, kawan. Kalau enggak pakai perasaan, bentuknya bisa besar-besar dan bergelambir seperti titan. Untuk bunda-bunda yang baca ini dan enggak tau apa itu titan, coba tanya anak-anaknya, ya, Bund!)
5. Letakkan dimsum yang telah dibentuk ke atas kukusan. Masak dengan api besar selama ± 30 menit. 
6. Setelah dimsum matang, dimsum siap disajikan dengan saus dimsum!

Sekian resep dimsum ala-ala yang bisa kubagikan hari ini. Aku berencana untuk membuat versi bilingual bahasa Indonesia - bahasa Jerman, tetapi sekali lagi, aku sangat malas menerjemahkannya. Jadi mungkin unggahan ini akan disunting suatu hari.

Semoga bermanfaat!

Ps: Resep saus dimsum akan kuunggah di lain waktu. Ngomong-ngomong, aku baru sadar aku enggak pernah mendokumentasikan dimsum buatanku.

Comments

Popular posts from this blog

Rumpang

Racau

Menemukan(?)